(24 – 25/06/2022) Universitas Muhammadiyah Klaten kembali mengadakan kegiatan Baitul Arqom di LPMP Yogyakarta. Kegiatan ini rutin diadakan setiap ada pergantian kepemimpinan di lingkungan kampus. Sebagaimana telah diketahui UMKLA adalah pengembangan dari dua perguruan tinggi Muhammadiyah di Klaten, yakni STIKES Muhammaddiyah dan Akademi Akuntansi Muhammadiyah. Sebagai ketua panitia Drs. H. Mawardi, M. Pd menuturkan kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh karyawan dan dosen yang bekerja di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Klaten “Baitul arqom ini sifatnya wajib diikuti oleh warga UMKLA. Yaitu 53 dari dosen dan 37 dari tendik”.

Tiga tujuan utama diadakan Baitul Arqom adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang ajaran Al-Islam dan kemuhammadiyahan secara mendalam, menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan berfikir di kalangan anggota persyarikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah, memahami hakikat muhammadiyah. Kegiatan ini bekerjasama dengan Majlis Pendidikan Kader ( MPK ) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Sehingga kegiatan ini memang ditekankan bertujuan untuk menyiapkan kader Muhammadiyah. Imam dari MPK, Muhammad Aziz, M. Cs mengatakan baitul arqom adalah media untuk meningkatkan kualitas kemuhammdiyahan untuk melanjutkan cita-cita muhammadiyah. “Dalam proses penerimaan calon pegawai di lingkungan Muhammadiyah yang pertama adalah ideologinya harus muhammadiyah dulu. Lebih baik memperbaiki akademiknya tapi bisa diberikan ideologi muhammadiyah dari pada berakademik bagus tapi sulit menerima ideologi muhammadiyah”.

Pada pidato penutupan acara Sri Sat Titi Hamranani, S. kep.,Ns.,M. Kep selaku rektor Univesitas Muhammadiyah Klaten menekankan adanya komitmen, kekompakan dan implementasi di lingkungan kerja. “dengan penutupan acara baitul arqom ini saya ingin menyampaikan, setelah adanya kegiatan baituul arqom, seluruh warga kampus UMKLA, harus memiliki komitmen, kompak dan mengimplementasikan apa yang didapatkan pada lingkungan kampus dan dan masyarakat. Agar tercapai visi misi UMKLA”.

Sebagai rencana tindak lanjut, seluruh peserta wajib mengisi formulir rencana tindak lanjut yang diantaranya adalah berkegiatan muhammadiyah di sekitar masyarakat tempat tinggal. Dengan ini diharapkan warga UMKLA juga berkontribusi dalam mengembangkan persyarikatan Muhammadiayah melalui kegiatan sehari-hari dengan keteladanan.

Oleh : Khusnul Amalin

Editor : Dhani Kurniawan