STIKES Muhammadiyah Klaten rnProgram Studi D III Kebidananrn2014rnrnINTISARI rnrnNaimul Faizatin Nadia1, Nur Aini Rahmawati2, Saifudin Zukhri3rnrnPERBEDAAN PENGARUH RANGSANGAN PUTING SUSU YANG DILAKUKAN SUAMI DAN BIDAN TERHADAP FREKUENSI KONTRAKSI UTERUS PADA KALA II DI RSU PKU MUHAMMADIAH DELANGGUrnrn13i+64 hal+19 tabel+11 gambar+11 lamprnAngka morbiditas di Indonesia menurut SDKI tahun 2008 mengungkapakan partus macet merupakan penyebab kesakitan maternal dan perinatal utama disusul oleh perdarahan 28%, panas tinggi 11% dan eklamsia 24%. Rangsangan puting susu adalah menggosok lembut atau bergulir dari puting, atau menyusui dari puting susu untuk mendorong kontraksi dan mulai persalinan. Tujuan untuk mengetahui perbedaan pemberian rangsangan puting susu yang dilakukan suami dan bidan terhadap frekuensi kontraksi uterus pada kala II di RSU PKU Muhammadiah Delanggu.rnMetode penelitian jenis penelitian ini menggunakan quasy eksperimen. Analisis data menggunakan t – test. Hasil penelitian lama kontraksi uterus pada kala II yang diberikan rangsangan puting susu oleh suami dengan rata-rata 43.66. Sedangkan yang diberikan rangsangan puting susu oleh bidan dengan rata-rata 37.33. Frekuensi kontraksi uterus pada kala II yang diberikan rangsangan puting susu oleh suami dengan rata-rata 2.66. Sedangkan yang diberikan rangsangan puting susu oleh bidan dengan rata-rata 3.66. Ada pengaruh perbedaan rangsangan puting susu yang dilakukan suami dan bidan terhadap lama kontraksi uterus pada kala II di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu dengan nilai p = 0,023 (p