INTISARIrnrnLavenia Debby Larasati 1), Nur Aini R 2), Sri Martini 3).rnrnHUBUNGAN PENGETAHUAN ABORSI DENGAN PERSEPSI REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG TINDAKAN ABORSI DI SMA N 1 rnWONOSARI KLATENrnrn14 i + 45 hal + 6 tabel + 5 gambar + 12 lampiranrnrnKehamilan yang tidak diinginkan pada seseorang remaja dapat memicu terjadinya keinginan untuk menggugurkan atau aborsi. Aborsi dapat beresiko terhadap segi kesehatan wanita secara fisik dan psikologi. wawancara dengan 25 siswi mengatakan bahwa 3 siswi mengetahui tentang aborsi, dan 10 siswi mengatakan tidak setuju tentang adanya tindakan aborsi, serta 12 siswi tidak menjawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan aborsi dengan persepsi remaja putri kelas XI tentang tindakan aborsi di SMA N 1 Wonosari, Klaten.rnMetode penelitian ini adalah correlation study dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian adalah 44 siswi kelas XI SMA N 1 Wonosari Klaten. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalis secara komputerisasi dengan uji kendall tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang aborsi pada remaja putri adalah sedang sebanyak 20 responden (45,5%), persepsi remaja putri tentang tindakan aborsi adalah baik sebanyak 22 responden (50,0%), p value 0,001 (P < 0,05). rnKesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan aborsi dengan persepsi remaja putri kelas XI tentang tindakan aborsi di SMA Negeri 1 Wonosari Klaten. Saran bagi remaja adalah mencari berbagai sumber informasi serta meningkatkan keimanan dan lebih selektif dalam memilih teman agar tidak mudah terpengaruh dan terjerumus kepada hal-hal yang berhubungan dengan seks bebas.rnrnKata kunci : pengetahuan, aborsi, persepsi, remaja.rnPustaka : 16 pustaka (2007 s/d 2013)rn