STIKES Muhammadiyah KlatenrnProgram Studi DIII Kebidanan Klatenrn2014rnrnrnINTISARIrnrnNovita Permata Sari1, Sri Wahyuni2, Sri Handayani3rnrnHUBUNGAN SINDROM SARANG KOSONG DENGAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) PADA LANSIA DI DESA PUNDUNGSARI, TRUCUK, KLATENrnrn12 i + 43 hal + 9 tabel + 2 gambar + 11 lampiranrnrn Proses menua merupakan proses sepanjang hidup yang ditandai dengan perubahan fungsi tubuh. Dalam keluarga yang harmonis ,kesiapan menerima proses penuaan makin besar tanpa menghadapi gejala klinis yang berarti. Akan tetapi ada lansia yang tidak tinggal dengan keluarga. Lansia yang tinggal sendirian sering merasa kesepian. Ibarat sarang yang kini sudah kosong ditingglkan anak-anaknya. Permasalahan lansia bila tidak teratasi akan menimbulkan beberapa akibat misalnya menurunnya activity daily living.rn Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang tinggal di Desa Pundungsari, Trucuk, Klaten yaitu sebanyak 211 lansia. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 responden yang mengalami sindrom sarang kosong dan ADL mandiri sebanyak 7 responden (21,9%), sindrom sarang kosong dan ADL ketergantungan sebanyak 13 responden (40,6%), tidak sindrom sarang kosong dan ADL mandiri sebanyak 12 responden (37,5%) dan tidak sindrom sarang kosong dan ADL ketergantungan tidak ada. Beradsarkan uji statistik Kendall Tau diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan ang signifikan antara sindrom sarang kosong dengan activity daily living (ADL) karena hasil p value = 0,000 (p < 0,05) dengan nilai tau = - 0,641.rn Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan sindrom sarang kosong dengan activity daily living (ADL). Diharapkan dengan hasil penelitian ini lansia dapat memahami sindrom sarang kosong dan dapat mengatasinya secara mandiri.rnrnKata Kunci : Sindrom sarang kosong, Activity daily living (ADL), LansiarnPustaka : 20 pustaka (2004 s/d 2012)rnrn1) Mahasiswa Prodi DIII Kebidananrn2) Pembimbing Prodi DIII Kebidananrn3) Pembimbing Prodi DIII Kebidananrn