STIKES Muhammadiyah KlatenrnProgram Studi DIII Kebidanan rn2014rnrnINTISARIrnDewi Laili1, Endang W2, Sutaryono3rnHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA AKHIR 17-19 TAHUN TENTANG SEKS PRANIKAH DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN TIDAK DIINGIBKAN DI DESA BERO KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN TAHUN 2005-2013rn15i+43 hal+6 tabel+2 gambar+11 lamprnSeks Pranikah adalah persentuhan dengan alat kelamin apapun baik tangan menyentuh alat kelamin, mulut menyentuh alat kelamin, maupun alat kelamin dengan alat kelamin. Kehamilan tidak diinginkan adalah suatu kehamilan yang terjadi dikarenakan suatu sebab sehingga keberadannya tidak diinginkan oleh salah satu atau kedua calon orang tua bayi tersebut. rnMetode penelitian yang digunakan adalah case control dengan pendekatan waktu retrospektif .populasi dalam penelitian ini yaitu remaja yang hamil yang hamil pranikah di desa Bero tahun 2005-2013 sebanyak 51 orang. pengambilan sampel kasus dengan teknik total sampling sedangkan untuk kontrol pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan data sekunder. Analisis data menggunakan Chi-square.Hasil penelitian menunjukan bahwa remaja akhir berumur 17 tahun mengalami KTD sebanyak 21,3%. Remaja akhir 18 tahun mengalami KTD sebanyak 34%. Remaja akhir berumur 19 tahun menglami KTD sebanyak 44,7%. Dari pengetahuan seks pranikah remaja akhir pengetahuannya kurang. rnAda hubungan tingkat pengetahuan remaja akhir 17-19 tahun tentang seks pranikah dengan KTD di desa Bero kecamatan Trucuk kabupaten Klaten tahun 2005-2013 dengan nilai p value = 0,000 (p