INTISARI rnrnNavita Risvidyanta1, Sri Wahyuni2, Sri Handayani3rnrnTINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DAMPAKrnPERNIKAHAN DINI DI DESA JATIPUROrnTRUCUK KLATENrnrnrn11i+38 hal+3 tabel+2gambar+11lamprnrn Pernikahan pada usia yang sangat muda dapat juga mendatangkan banyak dampak yaitu menyebabkan resiko kematian ibu dan bayi karena organ biologis perempuan dibawah usia 20 tahun belum siap secara penuh untuk melahirkan. Remaja putri yang berusia antara 15-19 tahun, mempunyai prosentase 2 kali lebih besar beresiko meninggal dunia saat mereka hamil atau melahirkan bila dibandingkan dengan perempuan usia 20 tahun. Pengetahuan yang baik tentang dampak pernikahan dini akan mempengaruhi remaja dalam perilaku tentang pernikahan dini, sehingga dapat mengurangi kejadian pernikahan dini. Tujuan penelitian untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Remaja tentang dampak Pernikahan Dini di Desa Jatipuro, Trucuk, Klaten.rnMetode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja di Desa Jatipuro yang belum menikah, pengambilan sampel dengan purposive sampling. Alat pengumpulan data lembar kuesioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini di Desa Jatipuro Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten mayoritas cukup baik, yaitu sebanyak 14 orang (46,7%).rnSimpulan Pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini di Desa Jatipuro Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten mayoritas cukup baik. Disarankan Remaja sebaiknya menambah informasi tentang dampak pernikahan dini sehingga dapat meningkatkan pengetahuan remaja dengan cara mengikuti pendidikan kesehatan yang dilakukan di karang taruna.rnrnrnKata Kunci : Pengetahuan, Dampak Pernikahan DinirnPustaka :25 pustaka (2003-2013)rnrn1 Mahasiswa Program Diploma III Kebidanan rn2 Pembimbing I Program Diploma III Kebidananrn3 Pembimbing II Program Diploma III Kebidananrn