PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKIT INSAN HARAPAN KEBONAN NGAWEN KLATENrnrnINTISARIrnElfrida Prastiwi1, Suyami2, Sri Suyani3rnrnrnLatar Belakang : Senam otak merupakan serangkaian latihan fisik berupa gerak sederhana yang membantu mengoptimalkan fungsi dari segala macam pusat yang ada dari otak manusia. Metode ini akan mengaktifkan dua belah otak dan memadukan fungsi semua bagian otak untuk meningkatkan perkembangan anak.rnrnTujuan : Untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun.rnrnMetode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperiment dengan rancangan non equivalent control group. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Purposive Sampling yang berjumlah 20 anak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu DDST II (Denver Developmental Screening Test II) untuk mengukur perkembangan motorik kasar anak. Uji analisis statistik yang digunakan yaitu uji Mann-Whitney.rnrnHasil Penelitian : Hasil analisis menggunakan Mann-Whitney diperoleh nilai Pvalue 0,022 sehingga Pvalue < 0,05 maka Ha diterima, artinya ada pengaruh perkembangan motorik kasar sebelum dan sesudah senam otak. Hasil tersebut menunjukkan secara signifikan pengaruh perkembangan motorik kasar pada anak usia 4-5 Tahun di TKIT Insan Harapan Kebonan Ngawen Klaten.rnrnKesimpulan: Ada pengaruh senam otak terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun.rnrnKata Kunci : Senam Otak , Perkembangan Motorik Kasar, Anak Usia 4-5 Tahun.rn