PENGARUH ROLE PLAY TERHADAP PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA 4-5 TAHUNrnDI TKIT INSAN HARAPAN KEBONANrnNGAWEN KLATENrnrnINTISARIrnFifit Asri1, Suyami2, Sri Suyani3rnLatar Belakang : Role play adalah penguasaan pembelajaran dengan melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan dengan memerankan tokoh hidup atau benda mati. Role play merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perkembangan personal sosial anak usia 4-5 tahun.rnTujuan : Untuk mengetahui pengaruh role play terhadap perkembangan personal sosial anak usia 4-5 tahun.rnMetode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan non equivalent control group. Teknik sampel yang digunakan yaitu Purposive Sampling, dipilih dari populasi anak usia 4-5 tahun di TKIT Insan Harapan Kebonan Ngawen Klaten yang berjumlah 20 anak. Pada kelompok intervensi anak diberikan perlakuan role play sebanyak 8 kali selama 2 minggu. Instrumen yang digunakan yaitu Denver Development Scrining Test (DDST II) untuk mengukur perkembangan personal sosial anak. Uji analisis statistik yang digunakan yaitu uji Mann-Whitney.rnHasil Penelitian : Hasil analisis menggunakan Mann-Whitney diperoleh nilai Pvalue(0,028) < α (0,05) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti terdapat perkembangan personal sosial sebelum dan sesudah role play pada kelompok eksperimen. Hasil tersebut menunjukkan secara signifikan perkembangan personal sosial anak usia 4-5 tahun di TKIT Insan Harapan Kebonan Ngawen Klaten.rnrnKesimpulan: Ada pengaruh role play terhadap perkembangan personal sosial anak usia 4-5 tahun. rnrnKata Kunci : Anak usia 4-5 tahun, Perkembangan personal sosial, Role play.rn