PENGARUH TERAPI KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENYAKIT GOUT (ASAM URAT) DI PUSKESMAS CAWAS IrnrnWinda Astutiningsih1, Nurcholis Arif Budiman2, Fitriana Noor Khayati3rnrnINTISARIrnrnLatar Belakang : Asam urat adalah senyawa sukar larut dalam air yang merupakan hasil akhir metabolisme purin dalam tubuh. Penatalaksanaan nyeri pada penyakit gout dapat dilakukan dengan pengobatan farmakologi dan non farmakologi. Salah satu pengobatan non farmakologi adalah terapi kompres air hangat. Kompres hangat adalah menempelkan kantong karet yang dilapisi kain handuk pada kulit yang sakit.rnrnTujuan : Mengetahui pengaruh terapi kompres air hangat terhadap penurunan nyeri pada penyakit gout (asam urat) di Puskesmas Cawas I.rnrnMetode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan “Pre Experiment Design”, Rancangan penelitian adalah One-group pre-post test design, Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien asam urat yang datang ke Puskesmas Cawas I sejumlah 273 pasien. Jumlah sampel pada penelitian ini sejumlah 20 orang, yang diambil dengan cara Non Probability Sampling dengan consecutive sampling. Responden diteliti dengan cara terapi kompres air hangat selama 30 menit. Teknik analisis data menggunakan Uji Paired T-Test.rnrnHasil Penelitian : Rata-rata pengaruh terapi kompres air hangat terhadap penurunan nyeri pada penyakit gout (asam urat) di Puskesmas Cawas I dari 4,10±0,788 menjadi 2,05±0,759. Hasil analisis Paired T-test dihasilkan nilai Pvalue 0,000 < α(0,05).rnrnKesimpulan : Ada pengaruh terapi kompres air hangat terhadap penurunan nyeri pada penyakit gout (asam urat) di Puskesmas Cawas I.rnrnKata kunci : Asam urat, Nyeri, Kompres air hangatrn