PENGARUH TERAPI MUSIK INSTRUMENTAL TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA ANAK KELAS III-V DI MIN GROGOLrnrnYurlita, 1) Retno Yuli Hastuti, 2)Romadhani Tri Purnomo3)rnrnINTISARIrnrnLatar Belakang : musik bersifat terapeutik, humanistik dan menyembuhkan. Musik merupakan bentuk perilaku manusia yang unik dan memiliki pengaruh yang kuat. Musik dihasilkan dari stimulus yang dikirim akson-akson serabut sensori asenden ke neuron-neuron Reticular Activating System (RAS). Stimulus emudian di transmisikan oleh nuclei spesifik dari thalamus melewati area-area korteks cerebral, sistem limbik dan corpus collosum serta melewati sistem saraf otonom dan sistem saraf neuroendokrin. Musik dapat memberikan rangsangan pada saraf simpatis dan saraf parasimpatis untuk menghasilakn respon rileksasi. Terapi musik dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mengontrol tindakan hiperaktif di kalangan anak-anak catat mental serta bisa menciptakan perubahan mental dan perilaku yang signifikan.rnTujuan : mengetahui pengaruh terapi musik instrumental terhadap perilaku bullying pada anak kelas III-V di MIN Grogol.rnMetode Penelitian : penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain penelitian quasy eksperiment dengan rancangan nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa MIN Grogol, kelas III-V yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan tehnik pengambilan purposive sampling. Jumlah sampel 24 responden. Data diambil menggunakan lembar kuesioner, dan analisa datanya menggunakan uji T-Test.rnHasil Penelitian : ada pengaruh terapi musik instrumental terhadap perilaku bullying pada anak kelas III-V di MIN Grogol. Hal ini dilihat dari uji statistik menunjukkan bahwa signifikan dengan p = (p