INTISARIrnrnMinyakgorengmerupakankebutuhanpokokmasyarakat Indonesia padaumumnya.Minyakgorengbiasanyadigunakanuntukmenggorengbahanmakananolehparapedaganggorengan.Penggunaanminyakgorengsecaraberulangdapatmenurunkanmutubahanmakanandanminyakgoreng yang digunakan.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruhpenggunaanberulangterhadapmutuminyakgorengberdasarkan parameter viskositasdanbilanganperoksida.rnPenelitian yang dilakukanmenggunakanmetodeeksperimental.Populasipenelitianiniterdiridariminyakgoreng yang digunakan 15 penjualgorengan di alun-alunKlaten.Sedangkanteknikpengambilansampelmenggunakanpurposive sampling terdapat 3 minyakgoreng yang dijadikansampelpenelitian.Metodepenetapankadarmenggunakaniodometridanperhitunganviskositasmenggunakanviskometer bob and cup. Analisa data menggunakanmetodeOne Way Annovadenganmenggunakan data viskositasdanbilanganperoksidaminyakgorengsaatsebelumdigunakan, penggunaan 5 kali danpenggunaan 10 kali. rnHasilpenelitianmenunjukkanminyakgoreng yang digunakanpenjualgorengan di alun-alunKlatenpadapenggunaan 10 kali memilikiviskositas rata-rata sebesar 22,17 Cps sedangkanbilanganperoksidasebesar 4,50 Meq/Kg. Dari penelitianinidapatdisimpulkanbahwapenggunaanberulangminyakgorengdapatmeningkatkanvikositasdanbilanganperoksidaminyakgoreng.rn