INTISARIrnrnPENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERNIKAHAN DINI rnDI DESA TANJUNGAN KECAMATAN WEDI rnKABUPATEN KLATEN rnrnDewi Retno Sari1, Endah Purwaningsih2, Lasiyem3rnrn15i+36hal+6tabel+2gambar+14LamprnrnLatar Belakang Fenomena kawin muda atau pernikahan dini tampaknya merupakan ”mode” yang terulang. Pernikahan dini pada jaman dahulu dianggap hal yang biasa, jika dahulu orangtua ingin anaknya menikah muda dengan berbagai alasan, maka kini banyak remaja sendiri yang bercita-cita menikah diusia muda. Pernikahan pada usia yang sangat muda dapat mendatangkan banyak dAmpak salah satunya kematian bayi karena organ biologis perempuan dibawah 20 tahun belum secara penuh siap melahirkan. Tujuan penelitian adalah mengetahui tentang tingkat pengetahuan pernikahan dini pada remaja di Desa Tanjungan Kecamatan Wedi kabupaten Klaten.rnMetode Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kuantitatif dengan pendekayam cross sectional. Populasi penelitian ini semua remaja di Desa Tanjungan Kecamatan Wedi kabupaten Klaten sebanyak 120 orang dengan teknik sampling purposive sampling instrument kuesioner. Analisis data Distribusi Frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan remaja putri tentang pernikahan dini adalah cukup sebanyak 14 responden (46,7%). rnSimpulan penelitian ini gambaran pengetahuan remaja putri tentang pernikahan dini adalah cukup. Saran yang diberikan yaitu agar remaja putri mencari informasi tentang pernikahan dini dengan mengikuti penyuluhan. Bidan agar melakukan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja terutama tentang pernikahan dini.rnrnrnrnrnrnrnrnKata kunci : Pengetahuan, Remaja Putri, Pernikahan DinirnPustaka : 22 (2007-2014)rn