INTISARIrnrn Tanaman sereh wangi (Cymbopogon nardus L.Rendle) merupakan salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional untuk mengobati radang tenggorokan, radang usus, radang lambung dan rematik.Pengurangan inflamasi dengan obat-obat antiinflamasi nonsteroid (AINS) seringkali menimbulkan efek samping apabila digunakan dalam waktu panjang, karena itu perlu dicari pengobatan alternatif untuk melawan dan mengendalikan rasa nyeri dan peradangan dengan efek samping yang relatif lebih kecil.rnPenelitian ini bertujuan untuk mengamati khasiat ekstrak etanol batang sereh wangi (Cymbopogon nardus L.Rendle) sebagai antiinflamasi terhadap tikus putih jantan. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi. Ekstrak etanol batang sereh wangi diberikan secara per oral dengan variasi dosis 120 mg/ml, 240 mg/ml dan 360 mg/ml kepada tikus putih jantan galur wistar, sebagai kontrol negatif digunakan CMC Na 1%. Penelitian ini menggunakan metode edema buatan pada telapak kaki tikus dengan menggunakan karagenin 1% sebagai zat pembuat edema. rnDari hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak etanol batang sereh wangi menunjukkan persen inhibisi tertinggi terjadi pada jam ke-4 sebesar 58.08% pada kelompok zat uji 120 mg/ml, pada kelompok zat uji 240 mg/ml persen inhibisi tertinggi pada jam ke-5 sebesar 69.20%, dan pada kelompok zat uji 360 mg/ml persen inhibisi tertinggi pada jam pertama sebesar 74.43%. pada uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara setiap dosis ekstrak etanol batang sereh wangi. rnDosis optimal antara dosis varian pada penelitian ini yaitu pada dosis 360 mg/ml yang memiliki daya hambat sebesar (74.43% pada jam pertama). rn