PERSEPSI REMAJA TENTANG PACARAN DI DESA NGOLODONO KECAMATAN KARANGDOWO KLATENrnABSTRAKrnDiastuti Rominingtyas1, Sri Handayani2, Chori Elsera2rnLatar Belakang: Pacaran dikalangan remaja sudah menjadi bagian dari gaya hidup, namun fenomena pacaran remaja saat ini melibatkan perilaku seksual pada masa pacaran, diantaranya bercumbu, bersenggama atau melakukan hubungan seksual. Remaja menganggap hal ini wajar dilakukan pada masa pacaran.rnMetode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang tinggal di desa Ngolodono. Pengambilan sampel dengan cara purpossive sampling dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 4 partisipan, teknik pengambilan data dengan wawancara mendalam.rnHasil Penelitian : Persepsi remaja mengenai pacaran yaitu pacaran merupakan hubungan akrab dengan lawan jenis dan menjadi media sosialisasi untuk belajar menyayangi lawan jenis.rnKesimpulan : Pacaran merupakan hubungan akrab dengan lawan jenis yang didasari rasa ketertarikan dan saling menyukai. Perilaku yang ditunjukkan yaitu berpegangan tangan, bergandengan tangan, berangkulan, berpelukkan dan mencium kening pacar.rnrnKata kunci : pacaran, persepsi remaja, perilaku pacaranrnrnrnrnrnrnrnrnrnKeterangan :rn1. Mahasiswa Stikes Muhammadiyah Klatenrn2. Dosen Pembimbing Stikes Muhammadiyah Klatenrn