PENGARUH RELAKSASI BENSON TERHADAP PENURUNAN STRESS PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PAGUYUBAN DIABETES MELLITUS SEHATI PUSKESMAS KLATEN SELATANrnrnPuji Utami, Retno Yuli.H, SutaryonornrnrnINTISARIrnrnLatar Belakang : Stress pada penderita diabetes mellitus dapat berakibat gangguan pada pengontrolan kadar glukosa darah. Pada keadaan stress akan terjadi peningkatan ekskresi hormone katekolamin, glukogen, glukokortikoid, dan hormon pertumbuhan. Prevalensi diabetes mellitus terjadi peningkatan dari 1,1% pada tahun 2007 menjadi 2,1% tahun 2013. Stress dapat diatasi dengan cara nonfamakologi, salah satunya dengan relaksasi Benson. rnTujuan penelitian : Mengetahui pengaruh relaksasi benson terhadap penurunan stress pada penderita diabetes mellitus di Paguyuban Diabetes Mellitus Sehati Puskesmas Klaten Selatan. rnDesain Penelitian : Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan rancangan Pre Test and Post Test Non-Equivalent Control Group. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling dengan metode purposive sampling untuk menentukan subyek penelitian. Jumlah responden sebanyak 22 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing kelompok 11 responden. Pada kelompok intervensi diberikan terapi relaksasi Benson dan pada kelompok kontrol tidak diberikan relaksasi Benson. Analisa binarian menggunakan uji T-test Independent. rnHasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang diberi relaksarelaksasi Benson sebagian besar mengalami penurunan stress. rnKesimpulan : Terdapat pengaruh relaksasi benson terhadap penurunan stress pada penderita diabetes mellitus di Paguyuban Diabetes Mellitus Sehati Puskesmas Klaten Selatan.rnKata kunci : Benson, Stress, Diabetes Mellitusrn