No image available for this title

KTI DIII Farmasi

ANALISIS DAN PENETAPAN KADAR RHODAMIN B PADA LIPSTIK YANG BEREDAR DI PASAR BOYOLALI



INTISARIrnrnRhodamin B apabila digunakan sebagai pewarna kosmetika, dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Rhodamin B dilarang digunakan pada untuk produk kosmetika khususnya lipstik. Hal ini disebabkan karena mulut merupakan daerah paling sensitif terhadap pemakaian pewarna tekstil. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya Rhodamin B pada lipstik dan menetapkan kadar Rhodamin B dalam lipstik dengan metode Spektrofotometri Visibel.rnPenelitian yang dilakukan menggunakan metode observasional. Obyek penelitian ini adalah 10 lipstik merah yang beredar di pasar Boyolali. Masing-masing sampel dilakukan uji kualitatif dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Setelah dianalisis Kualitatif. Kemudian dihitung kadar Rhodamin B dengan metode Spektrofotometri Visibel.rnDari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa 20% sampel lipstik yang beredar di Pasar Boyolali mengandung Rhodamin B. Kadar Rhodamin B pada lipstik dengan kode I sebesar 0,34% dan lipstik dengan kode J sebesar 0,32%. Dari penelitian ini bahwa Rhodamin B masih digunakan sebagai pewarna pada lipstik yang beredar di Pasar Boyolali.rn


Ketersediaan

FAR 2308615 RET 2014Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Klaten (Farmasi Rak 6)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
615 RET 2014
Penerbit (Stikes Muhammadiyah Klaten) : (Klaten).,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
113040
Klasifikasi
615
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2014
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya