INTISARIrnBengkoang (Pachyrrhizus erosus) adalah salah satu bahan baku utama yang sering digunakan di dalam pembuatan kosmetik. Kandungan vitamin E-nya dipercaya mampu berkhasiat sebagai antioksidan sehingga dapat memperlambat efek penuaan. Akan tetapi sampai saat ini belum ada bukti ilmiah secara kuantitatif tentang kandungan vitamin E pada bengkoang (Pachyrrhizus erosus). penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara ilmiah kandungan vitamin E secara kuantitatif pada bengkoang (Pachyrrhizus erosus) dalam penetapan kadar vitamin E.rnDalam penetapan kandungannya menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis tampak berdasarkan pembentukan kompleks warna merah sebagai akibat reduksi Fe+3 menjadi Fe+2 oleh vitamin E yang selanjutnya bereaksi dengan 2,2’bipiridin membentuk kompleks warna merah. Untuk mendapatkan hasil yang tepat dan teliti dilakukan validasi metode meliputi penentuan operating time, penentuan panjang gelombang, maksimum dan penentuan kurva baku. Penetapan kadar vitamin E. rnDari hasil penelitian diperoleh operatingtime pada detik ke-39 menit, dan panjang gelombang maksimum pada 553 nm pada persamaan kurva baku y=8.56x + 0.172 dengan nilai ( R2=0.952). Hasil penelitian ini dapat kadar vitamin E yaitu 0.043 % b/b. Hal ini terbukti bahwa terdapat kandungan vitamin E pada bengkoang (Pachyrrhizus erosus).rn