INTISARIrnrnKacang-kacangan merupakan sumber vitamin B1 yang tinggi. Vitamin B1 merupakan salah satu vitamin yang dibutuhkan untuk menjaga sistem pencernaan, sangat berperan dalam sistem syaraf dan mencegah penyakit beri-beri. Pada penelitian ini bertujuan untuk menetapkan dan mengetahui perbedaan kadar vitamin B1 pada kacang-kacangan dengan menggunakan spektrofotometri UV.rnPenelitian ini dilakukan dengan metode analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah kacang-kacangan yang diperoleh dari desa Karangwuni, kecamatan Bayat, Klaten. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu sampel berdasarkan karakteristik atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Sampel yang digunakan adalah kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, dan kacang kedelai sebanyak 50 gram. Masing-masing sampel diekstraksi terlebih dahulu dengan metode dekokta. Setelah ekstrak vitamin B1 diperoleh kemudian dihitung kadar vitamin B1 dengan Spektrofotometri UV.rnHasil uji kualitatif menunjukkan bahwa pada sampel kacang merah, kacang tanah, dan kacang hijau positif mengandung vitamin B1 sedangkan pada kacang kedelai menunjukkan hasil negatif. Kadar rata-rata vitamin B1 pada kacang merah 276,3% b/b, kacang tanah 427,1%b/b, dan kacang hijau 390%b/b. Terdapat perbedaan secara signifikan antara kadar vitamin B1 pada kacang merah, kacang tanah, dan kacang hijau.rn