HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN PELAKSANAAN 5 MEJA POSYANDU BALITA DI KECAMATAN CAWAS KABUPATEN KLATENrnrnNursih Setiyo Wati1, Endang Wahyuningsih2, Sri Wahyuni3rnrn15i+52hal+7tabel+2gambar+12lamprnrnKader sangat berperan dalam rencana kegiatan posyandu sampai pelaksanaan 5 meja posyandu. Salah satu permasalahan posyandu yang paling mendasar adalah rendahnya tingkat pengetahuan kader baik dari sisi akademis maupun teknis, padahal keberhasilan posyandu sangat tergantung pada peran kader, hal ini dikarenakan kader ini memiliki andil besar dalam memperlancar proses pelayanan kesehatan primer. Tujuan penelitian mengetahui hubungan peran kader dengan pelaksanaan 5 meja posyandu balita di Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten.rnMetode penelitian ini korelasional dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kader posyandu di Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten yaitu sebanyak 226 kader. Teknik sampling dalam penelitian ini purposive sampling, instrumen yang digunakan kuesioner analisa data chi square. rnHasil Karakteristik responden yang meliputi umur 20-35 tahun, pendidikan sebagian besar SMA, pekerjaan responden sebagian besar tidak bekerja dan lama menjadi kader 2-3 tahun. Peran kader di Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten adalah aktif sebanyak 31 responden (57,4%). Pelaksanaan 5 meja posyandu di Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten adalah dilaksanakan sebanyak 46 responden (85,2%). Ada hubungan Peran kader dengan pelaksanaan 5 meja posyandu di Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten dengan nilai p = 0,000 (p