INTISARIrnTriani Susilowati1, Sri Wahyuni2, Astri Wahyuningsih3rnHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT SUAMI MENJADI AKSEPTORrnKB MOP DI DESA BENDO KECAMATAN PEDANrnKABUPATEN KLATENrn11i+43hal+9 tabel+2gambar+11lamprnRendahnya kesertaan suami dalam praktek penggunaan kontrasepsirntersebut pada dasarnya tidak terlepas dari ketidaktahuan laki-laki terhadap informasirndan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang ternyata masih rendah, sehinggarndapat menurunkan partisipasi pria dalam ber-KB. Salah satu faktor yangrnmendukung rendahnya partisipasi pria dalam ber-KB yaitu pengetahuan,rnkebudayaan, pengalaman dan sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini Mengetahuirnantara pengetahuan dengan minat suami menjadi akseptor KB MOP di Desa BendornPedan Klaten.rnPenelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasional denganrnpendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua suami PUS yangrnberada di Desa Bendo Pedan Klaten sebanyak 483, pengambilan sampel denganrnteknik total sampling Alat pengumpulan data kuesioner. Analisis data menggunakanrndistribusi chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan tentangrnMOP adalah baik sebanyak 31 orang (68,9%). Sebagian besar responden berminatrnmenggunakan KB MOP sxebanyak 30 orang (66,7%). Ada hubungan pengetahuanrndengan minat menggunakan KB MOP di Desa Bendo Kecamatan PedanrnKabupaten Klaten.rnSimpulan menunjukkan bahwa ada Ada hubungan pengetahuan denganrnminat menggunakan KB MOP di Desa Bendo Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten.rnDisarankan Petugas KIE agar meningkatkan pelayanan KB didaerah penelitianrnsehingga dapat meningkatkan cakupan akseptor KB pria.rn.rnKata Kunci : Pengetahuan, Minat, KB MOPrnPustaka : 28 pustaka (2002-2011)