INTISARIrnrnAnna Yuliastuti1, Hj. Soetarmi2, Endang Wahyuningsih3rnrnrnHUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN rnKEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI DESA rnTRUCUK, KECAMATAN TRUCUK, KLATENrnrn14i+55hal+9tabel+2gambar+10lamprnrnDari 4 milyar kasus diare di dunia pada tahun 2011, 2,5 juta kasus berakhir dengan kematian. Menurut hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, didapatkan data jumlah pemberian ASI pada bayi di bawah usia dua bulan hanya mencakup 64% dari total bayi yang ada. Dari data kejadian diare di Klaten sebanyak 25.123 bayi balita mengalami diare(Dinkes, 2011). Disebabkan karena kurangnya kesadaran hidup bersih dan sehat dalam pemberian ASI Eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian diare pada bayi umur 0-6 bulan di Desa Trucuk, Trucuk, klaten. rnMetode penelitian ini menggunakan adalah Observational yang bersifat Analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah non eksperimental dengan studi korelasi dengan pendekatan waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian dangan purposive sampling. Instrumen penelitian angket menggunakan Spearman RankrnBerdasarkan interpretasi nilai r (-0,471) diketahui bahwa hubungan antara perilaku pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian diare pada bayi umur 0-6 bulan adalah sedang dan memiliki hubungan negatif. Artinya semakin meningkat perilaku pemberian ASI Eksklusif semakin kecil kejadian diare.rnrnrnKata Kunci : Perilaku Pemberian ASI Eksklusif, ASI Eksklusif, Kejadian DiarernPustaka : 21 pustaka (2000-2012)rn