INTISARIrnrnHUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN KEJADIAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 3 – 5 TAHUN DI DESA MANJUNG NGAWEN KLATENrnrnLuthfiana Daniati1, Anna Uswatun Q2, Astri Wahyuningsih3rnrn15i+49hal+7tabel+2gambar+13lamprnrnOrang tua adalah kunci bagi munculnya sibling rivalry, orang tua juga berperan dalam memberikan kasih sayang dan cinta yang adil bagi anak, mempersiapkan anak yang lebih tua menyambut kehadiran adik baru, memberikan hukuman sesuai dengan kesalahan anak, sharing antar orang tua dan anak. Tujuan Penelitian mengetahui hubungan sikap orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-5 tahun di Desa Manjung Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten. rnMetode penelitian ini analitis dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini semua orang tua yang mempunyai anak berusia 3-5 tahun yang telah memiliki adik dengan jarak kelahiran kurang dari 2 tahun yang tinggal di desa Manjung Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten bulan Maret sampai bulan April 2015 yaitu 37 orang. Teknik sampling total sampling, instrumen penelitian kuesioner analisa data Chi Square. rnHasil Sikap orang tua terhadap anak usia 3-5 tahun adalah positif sebanyak 24 orang (64,9%). Kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-5 tahun adalah tidak terjadi sebanyak 29 orang (78,4%). Ada hubungan sikap orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-5 tahun dengan nilai p = 0,008 (p