INTISARIrnrnNurani 1), Sri Wahyuni, S SiT, MPH 2), Endah Purwaningsih, S SiT 3)rnGAMBARAN KONSELING ASI EKSKLUSIF TERHADAP MINATrnMEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU HAMILrnDI PKD KEPANJEN DESA KEPANJENrnDELANGGU KLATENrnrn179 + 35 hal + 2 gambar + 8 tabel + 12 lampiranrnrn Latar belakang penelitian ini adalah tingkat pencapaian ASI Eksklusif yang saat ini dirasakan masih sangat rendah yaitu sebesar 71,9% dari jumlah bayi usia 0-6 bulan sejumlah 10.405 bayi (Dinkes Kabupaten Klaten, 2010). Dengan demikian tingkat pencapaian program ASI Eksklusif ini harus mendapatkan perhatian khusus dan memerlukan pemikiran dalam upaya mencari upaya terobosan terobosan serta tindakan nyata yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan dan keterlibatan semua komponen masyarakat dalam rangka penyampaian informasi guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, dan diberlakukannya Perda ASI no 7 tahun 2008 maka tugas bidan harus memberikan konseling ASI Eksklusif kepada setiap ibu hamil merupakan salah satu faktor keberhasilan ASI Eksklusif.rn Metode penelitian menggunakan desain penelitian diskriptif kuantitatif.Tehnik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu semua ibu hamil desa Kepanjen Delanggu Klaten. Dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data berupa kuisioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 33 responden yang mempunyai minat memberikan ASI Eksklusif setelah diberikan konseling sejumlah 22 (66,7%).rn Simpulannya adalah pemberian konseling ASI Eksklusif kepada ibu hamil mempengaruhi minat ibu hamil dalam memberikan ASI Eksklusif terhadap bayinya. Saran bagi ibu hamil untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayinya. Bagi kader posyandu membantu bidan dalam mempromosikan dan memantau dalam pemberian ASI Eksklusif di wilayahnya.rnrnKata kunci : konseling ASI Eksklusif, minatrnPustaka : 24 pustaka (2003-2011)rn