INTISARIrnrnNuning Retno Pregiwati 1), Soetarmi 2), Sri Wahyuni 3)rnrnPENGARUH PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI BALITA rnDI DESA KEPURUN KECAMATAN MANISRENGGO rnKABUPATEN KLATEN rnrn13 i + 52 hal + 6 tabel + 3 gambar + 8 lampiranrnrnGizi kurang pada balita dapat berakibat terganggunya pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, spiritual, serta mengakibatkan rendahnya tingkat kecerdasan. Tingkat pendapatan merupakan faktor yang paling menentukan terhadap kuantitas dan kualitas makanan yang dikonsumsi. Rendahnya pendapatan akan mempengaruhi kesehatan dan status gizi keluarga. Desa Kepurun dari 18 (12,33%) balita yang menderita gizi kurang, terdapat 10 orang (55,6%) memiliki pendapatan keluarga kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan keluarga terhadap status gizi balita di Desa Kepurun Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten.rnMetode deskriptif analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua orang tua yang memiliki anak balita di Desa Kepurun Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten sebanyak 146 orang pada bulan Maret 2013. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan perolehan sampel sebanyak 75 responden. Instrumen yang digunakan lembar angket. Data di analisis menggunakan uji Kendall tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan keluarga adalah tinggi sebesar 64%, status gizi balita adalah baik sebesar 70,7% dan p value sebesar 0,015 (p < 0,05).rnAda pengaruh pendapatan keluarga terhadap status gizi balita di Desa Kepurun Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten. Saran bagi orang tua agar dapat meningkatkan status gizi anaknya dengan cara memberi makanan yang bergizi sedangkan apabila pendapatan rendah dapat dilakukan antisipasi dengan pemberian sayur atau buah dengan harga yang tidak terlalu mahal namun memiliki gizi yang memadai.rnrnKata kunci : pendapatan keluarga, status gizi balitarnPustaka : 24 pustaka (2004 s/d 2012)rn