PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA SISIWI KELAS XI DI SMK NEGERI 1 PEDANrnrnrnINTISARIrnrnOktifa Erlina Sari1, Sri Sundari I2, Esri Rusminingsih3rnrnrnLatar Belakang : Nyeri haid (dismenore) bila tidak diatasi dapat menimbulkan efek ketidaknyamanan bagi perempuan dan mengganggu aktifitas sehari-hari. Untuk itu perlu penanganan yang efektif untuk meminimalkan nyeri. Relaksasi guided imagery merupakan salah satu metode penatalaksanaan nyeri non farmakologis yang dapat digunakan oleh perawat.rnrnTujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh teknik relaksasi guided imagery terhadap penurunan nyeri haid pada siswi kelas XI di SMK Negeri 1 PedanrnrnMetode Penelitian : Penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimen dengan pre and post test without control yaitu melakukan test untuk mengetahui skala nyeri haid pada siswi sebelum diberikan teknik relaksasi guided imagery. Sampel dalam penelitian ini siswi SMK Negeri 1 Pedan sebanyak 22 siswi. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan pedoman berupa NRS (Numeric Rating Scale). Uji analisis data menggunakan independent t test. rnrnHasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol di SMK Negeri 1 Pedan Pada kelompok intervensi masih didapatkan responden yang mengalami nyeri ringan sebesar 95,5 % dan pada kelompok kontrol didapatkan responden yang mengalami nyeri sedang sebesar 95,5%.rnrnKesimpulan : Ada pengaruh teknik relaksasi guided imagery terhadap penurunan nyeri haid pada siswi kelas XI di SMK Negeri 1 Pedan dengan nilai p value 0,000 < α =0,05rnrnKata Kunci : Nyeri haid, Teknik relaksasi guided imageryrn