ABSTRAKrnNanik Marganingsih1, Soetarmi2, Sri Wahyuni3rnPENGARUH INISIASI MENYUSUI DINI TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI DI BPM TRI PARYATIrnKEMALANG KLATENrnrn14i+ 43 hal+5 tabel+2 gambar+11 lamprnrn Masih tingginya angka kematian bayi di Indonesia sekitar 30/1000 kelahiran hidup, inisiasi menyusu dini merupakan terobosan pemerintah menekan angka kematian bayi. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dapat memperlancar produksi ASI. Faktor hormon yang terdapat ditubuh ibu yaitu hormon prolaktin yang dihasilkan oleh kelenjar hipofise bagian depan otak merangsang produksi ASI. Hormon oksitosin yang dihasilkan oleh kelenjar hipofise bagian belakang otak dapat merangsang kelancaran produksi ASI.rnTujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh inisiasi menyusui dini (IMD) terhadap kelancaran produksi ASI di BPM Tri Paryati Kemalang Klaten.rn Metode Penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi yang diambil adalah semua ibu yang melahirkan di BPM Tri Paryati Kemalang Klaten sebanyak 50 ibu bersalin. Jumlah sampel 36 responden. Pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. Analisis data menggunakan chi square. Hasil Penelitian menunjukkan sebagian besar responden IMD berhasil sebanyak 25 (69,44%), sebagian besar responden ASI-nya lancar sebanyak 24 (66,67%).rn Simpulan dari penelitian ini menunjukkan ada pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap Kelancaran Produksi ASI di BPM Tri Paryati Kemalang Klaten denganrn p = 0,000 (p < 0,05) , X2 = 16,756. Disarankan untuk semua Bidan Praktek Mandiri (BPM) seharusnya melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini untuk kelancaran produksi ASI dan menunjang keberhasilan menyusui. rnrnKata Kunci : Inisiasi Menyusu Dini, kelancaran produksi ASIrnPustaka : 15 pustaka (2003-2012)rn