No image available for this title

KTI DIII Farmasi

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK BELIMBING rnWULUH (AverrhoabilimbiL.) PADA SEDIAAN GEL rnTERHADAP STABILITAS FISIK



INTISARIrnrnBelimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) digunakan sebagai obat anti jerawat kandungan senyawa flavonoid pada buah belimbing wuluh mempunyai aktivitas antibakteri. Pemanfaatan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) ada beberapa cara antara lain dibuat beberapa sediaan khususnya sediaan gel.rnPada pembuatan formulasi gel dibuat dengan basis HPMC dan variasi ekstrak buah belimbing wuluh 15%, 20%, dan 25%. Ekstrak buah belimbing wuluh. Ekstrak buah belimbing wuluh didapat dari meserasi buah belimbing wuluh dengan pelarut etanol 70%. Gel yang telah dibuat kemudian dilakukan uji kontrol kualitas seperti uji organoleptis, uji pH, uji daya lengket, uji daya sebar, uji daya proteksi dan uji kestabilan fisik dengan cara stress condition.Hasil uji organoleptis, uji pH, uji daya proteksi, dan uji kestabilan dianlisis secara deskriptif sedangkan hasil uji daya lengket dan daya sebar dianalisa dengan ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji daya sebar formula II memiiki daya sebar yang baik yakni dengan rata-rata nilai daya sebar 6,6 sebelum uji kestabilan dan 6,49 setelah uji kestabilan. Pada uji daya proteksi tidak muncul noda merah yang artinya gel mampu memberikan proteksi atau perlindungan terhadap kulit.rn


Ketersediaan

FAR 2722Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
615 ISN 2015
Penerbit (Stikes Muhammadiyah Klaten) : (Klaten).,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
113035
Klasifikasi
615
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2015
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya