EFEKTIVITAS AROMATERAPI PEPPERMINT UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANSI MEMORI JANGKA PENDEK PADA PERAWAT KLINIK SEHAT MIGOENANI KLATENrnrnrnABSTRAKrnMuhammad Mustafa1, Sri Sat Titi Hamranani2, Esri Rusminingsih3rnrnLatar Belakang: Performansi memori jangka pendek banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain kondisi psikis atau jasmani seperti umur, dan jenis kelamin serta kondisi emosi. Aromaterapi dapat digunakan dalam berbagai cara, cara yang paling populer digunakan adalah secara olfactory aromaterapi (secara inhalasi). Cara inhalasi menunjukkan hasil yang memuaskan dalam menyembuhkan penyakit psikis, sebagaimana dilakukan pada penelitian pendahulunya, maka dalam penelitian ini pun dilakukan penelitian aromaterapi peppermint dalam meningkatkan performansi memori jangka pendek.rnTujuan: Mengetahui efektivitas penggunaan aroma peppermint untuk meningkatkan performansi memori jangka pendek pada perawat Klinik Sehat Migoenani Klaten.rnMetode: Desain merupakan penelitian pre eksperimen dengan pendekatan pre test post test design. Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling yaitu hanya pada perawat yang memenuhi kriteria inklusi pada perawat Klinik Sehat Migoenani Klaten. Dari 30 populasi yang dapat dijadikan sampel memenuhi kriteria Inklusi sebanyak 15 perawat. Teknik analisis menggunakan uji t berpasangan (paired sample t test).rnHasil Penelitian: Kemampuan memori jangka pendek sebelum dilakukan intervensi pemberian aromaterapi berdasarkan tes rekognisi memiliki skor rata-rata sebesar 50,60. Sedangkan hasil kemampuan memori jangka pendek setelah dilakukan intervensi dengan pemberian aromaterapi memiliki skor rata-rata sebesar 62,60. Perbedaan skor rata-rata tersebut menunjukkan peningkatan dari kemampuan memori jangka pendek.rnKesimpulan: Aromaterapi peppermint efektif dapat meningkatkan performansi memori jangka pendek. Dibuktikan dari hasil pengujian t tes dengan p-value = 0,018;=0,05.rnKata kunci: efektivitas aromaterapi peppermint, memori jangka pendekrnrn