PENGARUH TEHNIK RELAKSASI BENSON TERHADAP PENGURANGAN NYERI SENDI PADA LANSIA DI DUSUN BANARANrnrnINTISARIrnrnGunawan hs indra¹, Daryani², Sutaryono³rnrnLatar Belakang :rnSistem muskulosekeletal kadang mengalami permasalahan sejalan dengan bertambahnya usia dan gangguan yang mukin timbul pada lansia antara lain : penyakit rematik, gout, osteoporosis, dan keluhan kekakuan pada persendian. Beberapa cara untuk mengurangi nyeri yang disebabkan gangguan muskulosekletal diantaranya yaitu kompres, masase, latihan rutin dan teknik relaksasi Benson. Desa Banaran Argomulyo, Cangkringan, Sleman, dari 12 lansia terdapat 7 (60%) lansia mengeluh nyeri pada persedian, 3 dari lansia tersebut mengatasi nyerinya dengan cara berobat ke dokter, selebihnya hanya dibiarkan saja ataupun mengurangi semua aktifitas.rnrnTujuan :rnTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuai efektifitas teknik relaksasi Benson terhadap pengurangan tingkat nyeri sendi pada lansia di posyandu lansia Desa Banaran, Argomulyo, Cangkringan, Sleman.rnrnMetode Penelitian :rnMetode penelitian pra experiment design dengan menggunakan rancangan one group pretest-post test design. Sampel penelitian sebanyak 26 lansia, diambil secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan instrumen skala nyeri dengan NRS (Numeric Rating Scale). Analisis data menggunakan paired t-test. rnHasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skala sendi pada lansia sebelum terapi relaksasi benson adalah 4,31 dan setelah diberi terapi adalah 3,23, p value 0,000 berarti p value < α (0,05).rnrnKesimpulan :rnKesimpulan penelitian adalah ada pengaruh teknik relaksasi Benson terhadap pengurangan nyeri sendi pada lansia di posyandu lansia Desa Banaran Argomulyo Cangkringan. Masyarakat khususnya lansia diharapkan dapat lebih aktif dalam melakukan teknik relaksasi benson sehingga terhindar dari masalah nyeri sendi yang sering dialami.rnrnKata kunci : Tehnik relaksasi benson, pengurangan nyeri sendi, lansiarn