HUBUNGAN ANTARA TINGKAT RELIGIUSITAS DAN TINGKAT STRESS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT KLATENrnrnINTISARIrnDwi Risnawati¹. Nining Setyawati². Retno Yuli Hastuti³rnrnLatar belakang :rnPasien diabetes mellitus dapat mengalami stressor psikososial khususnya penyakit yang diderita karena penyakit diabetes mellitus tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikendalikan, rentan terhadap komplikasi dan komplikasi diabetes mellitus yang berat dapat bersifat terminal yang diakhiri dengan kematian. Pasien yang tidak dapat melakukan adaptasi dan menyesuaikan diri untuk mengatasi stressor tersebut maka pasien dapat mengalami stress. Seseorang yang mengalami stress akan melakukan koping untuk mengurangi stress yang sedang dialami. Salah satu strategi koping yang digunakan untuk mengurangi stress yaitu religiusitas (positive reappraisal).rnTujuan : rnTujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat religiusitas dan tingkat stress pada pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit Klaten.rnMetode Penelitian :rnPenelitian yang digunakan adalah penelitian non eksperimental yang bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional dan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kuesioner religiusitas untuk mengukur tingkat religiusitas pasien diabetes mellitus dan Kuesioner Stress untuk mengukur tingkat stress pasien diabetes mellitus. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien diabetes mellitus di ruang rawat inap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro dan Rumah Sakit Islam Klaten dengan jumlah 121 pasien dan jumlah sampel sebanyak 26 responden. Analisa pengolahan data menggunakan uji statistik dengan rumus Spearman Rho.rnHasil penelitian :rnDari hasil uji analisis Spearman Rho menunjukkan adanya hubungan negatif antara tingkat religiusitas dan tingkat stress pada pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit Klaten dengan ρhitung = - 0, 518 dan p = 0, 007. Rata-rata skore religiusitas pasien diabetes mellitus yaitu 66, 23 dan rata-rata skore stress pasien diabetes mellitus yaitu 32, 96.rnKesimpulan :rnAda hubungan negatif antara tingkat religiusitas dan tingkat stress pada pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit Klaten.rnrnKata Kunci : religiusitas, stress, diabetes mellitusrn