PENGARUH PEMBERIAN JUS BELIMBING DAN JUS WORTEL TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PADA PENDERITA HIPERTENSIrnrnINTISARIrnrnAna Lestiana1, Saifudin Zukhri2, Suyami3rnrnLatar belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang mempunyai tingkat morbiditas dan mortalitas tinggi. Penanganan non farmakologi merupakan salah satu alternatif untuk menurunkan tekanan darah. Diantaranya adalah dengan mengonsumsi jus belimbing dan jus wortel.rnTujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian jus belimbing dan jus wortel terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi.rnDesain penelitian: Desain penelitian ini menggunakan eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan rancangan Non-Equivalent Control Group. Sampel yang digunakan adalah dengan non probability sampling dengan metode purposive sampling. Jumlah responden 44 orang, kelompok eksperimen 22 dan kelompok kontrol 22. Analisa bivariat menggunakan Independent t test dan paired t test.rnHasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan tekanan darah sistolik pada kelompok perlakuan dari rata-rata 149,09 mmHg ±6,83 menjadi 139,63 mmHg ±6,01. Dan penurunan tekanan darah diastolik dari rata 93,18 mmHg ±3,94 menjadi 81,1 mmHg ±2,14. Jadi ada perbedaan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah diberikan jus wortel dan jus belimbing dengan nilai p = 0,000 (p