Lengkuas (Lenguas galanga atau Alpinia galanga) sering digunakan oleh para ibu di dapur sebagai penyedap masakan. Manfaat lain tanaman dari India ini adalah sebagai bahan ramuan tradisional dan penyembuh berbagai penyakit, khususnya penyakit yang disebabkan jamur kulit. Kandungan kimia yang terdapat dalam tumbuhan lengkuas putih adalah minyak atsiri, eugenol, seskuinterpen, metil sinamat, kaemferida, galangan, galangol dan kristal kuning. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Ekstraksi zat aktif menggunakan metode destilasi uap air . Selanjutnya dibuat krim dengan formulasi I,II dan III. Krim yang telah dibuat kemudian dilakukan uji pH, uji daya lekat uji daya sebar dan uji daya proteksi.Berdasarkan penelitian, hasil uji organoleptis formula I formula II dan III berwarna putih. Dari hasil uji pH ketiga formula memiliki rata-rata pH 6. Hasil dari rata-rata daya sebar formula I 7,23 cm, formula II 4,96 cm dan formula III 4,76 cm. Hasil rata-rata daya lekat memiliki rata-rata formula I 1,53” formula II0,43” dan formula III 0,51”. Hasil uji proteksi ketiga formula tidak muncul noda merah. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah krim dengan variasi cera alba dan vaselin album yang mendekati paling baik adalah formula I dengan pH rata-rata 6, hasil daya sebar rata-rata 7,23 cm, hasil daya lekat rata-rata 1,53” dan hasil proteksi tidak muncul noda merah.