TINGKAT KECEMASAN MAHASISWI STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN MENGHADAPI PRAKTIK PERTAMA DI RUMAH SAKITrnrnINTISARIrnrnNike Astutiningrum1, Sri Sat Titi Hamranani 2, Yustina Anindyawati 3rnrnrnLatar Belakang: Kecemasan adalah salah satu fenomena psikologis yang banyak dijumpai dalam kehidupan manusia. Kecemasan dialami siapapun, dimanapun, dan kapanpun (Stuart, 2006). Setiap individu mengalami kecemasan yang dapat menimbulkan perubahan cara berpikir dalam rangka menyelesaikan atau menyesuaikan kondisi terhadap masalah tersebut (koping) sehingga individu dapat belajar lebih baik atau adaptif (Keliat, 2000).rnTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan mahasiswi Stikes Muhammadiyah Klaten menghadapi praktik pertama di rumah sakit.rnMetode: Penelitian ini merupakan penelitian penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 75 responden. Tingkat kecemasan mahasiswi diukur dengan kuesione. Analisa data menggunakan univariate.rnHasil: Pengetahuan tingkat kecemasan mahasiswi sebagian besar kategori sedang sebanyak 41 orang (54,7%). Tingkat kecemasan Mahasiswi berdasarkan umur sebagian besar kategori sedang dengan umur antara 18-20 tahun sebanyak 39 orang (95,1%).rnKesimpulan: Tingkat kecemasan Mahasiswi Stikes Muhammadiyah Klaten menghadapi praktik pertama di rumah sakit sebagian besar kategori sedang sebanyak 54,7%. rnrnKata Kunci: Tingkat kecemasan, Mahasiswi, Praktek di Rumah Sakitrnrn