HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA PASIEN PRE OPERASI TERENCANA DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2012rnrnINTISARIrnrnLatar Belakang : Tindakan pembedahan merupakan ancaman potensial maupun aktual pada seseorang yang dapat membangkitkan stres fisiologis maupun psikologis. Kecemasan biasanya berhubungan dengan segala macam prosedur asing yang harus dijalani pasien dan juga ancaman terhadap keselamatan jiwa akibat prosedur pembedahan dan tindakan pembiusan. Menunggu pembedahan dapat menimbulkan stres yang dapat mengganggu pola tidurrnTujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan gangguan pola tidur pada pasien pre operasi terencana di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.rnMetode : Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah semua pasien yang akan menjalani operasi pada bulan Juni sampai Agustus 2012 di Bangsal Melati III RSUP Dr.Soeradji tirtonegoro Klaten dimana jumlah populasi selama enam bulan terakhir pada bulan Juli sampai Desember 2011 yaitu 1106. Pengambilan sampel menggunakan rumus pengambilan sampel sehingga didapatkan responden 49 orang. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten pada bulan Juli – Agustus 2012.rnHasil : Penelitian menunjukan bahwa karakteristik responden terbanyak adalah jenis kelamin perempuan sebanyak 26 orang (53,1%) dari 49 responden, umur sebagian besar berumur 31-40 tahun sebanyak 21 orang (41,5%), pendidikan terbanyak adalah SMA sebanyak 37 orang (69,8%), pekerjaan terbanyak adalah sebagai pagawai swasta sebanyak 22 orang (44,9%), pengalaman sebagian besar responden masih pertama kali menghadapi operasi sebanyak 19 orang (38,8%), korelasi tingkat kecemasan dengan gangguan pola tidur didapatkan hasil signifikasi yaitu 0,016