INTISARIrnrnJamu kunyit asam merupakan jamu tradisional Indonesia yang masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Pembuatan jamu tradisional kunyit asam masih menggunakan alat-alat yang sederhana. Proses yang masih sederhana dan kurang memperhatikan unsur kebersihan tidak menutup kemungkinan terjadi pencemaran oleh bakteri. Cemaran bakteri pada jamu tradisional kunyit asam dapat menyebabkan masalah kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengetahui nilai ALT dan MPN Koliform pada jamu tradisional kunyit asam di pasar Cawas.rnJenis penelitian ini adalah observasional. Sampel jamu tradisional kunyit asam diambil dari 5 pedagang jamu di pasar Cawas secara simple random sampling. Sampel jamu tradisional kunyit asam selanjunya diuji ALT dan MPN Koliform untuk mengetahui nilai cemaran bakteri.rn Hasil uji menunjukkan sampel jamu tradisional kunyit asam nilai ALT rata-rata yaitu 0,65 x 104 UK/ml dan MPN rata-rata yaitu 15,4 sel/ml. Sampel jamu tradisional kunyit asam di pasar Cawas memenuhi standar BPOM RI Nomor HK.00.06.1.52.4011. rn