INTISARIrnrnGAMBARAN MEKANISME KOPING MAHASISWA TINGKAT III PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN DALAM MENGHADAPI KONFLIK INTERPERSONALrnrnLatar Belakang:. Masa remaja adalah masa transisi antara masa anak dan masa dewasa ini sering kali menimbulkan kegelisahan. Mahasiswa pada umumnya berusia antara 17 sampai 23 tahun. Rentang usia tersebut masih termasuk kategori remaja. Mahasiswa DIII Keperawatan tingkat akhir sering memiliki beban akademik yang cukup berat diantaranya praktek klinik, penyelesaian tugas akhir, dan UAP. Hal ini sering memicu konflik interpersonal, sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui mekanisme koping pada mahasiswa keperawatan. rnrnTujuan: Untuk mengetahui gambaran mekanisme koping mahasiswa tingkat III Prodi DIII Keperawatan Stikes Muhammadiyah Klaten Dalam Menghadapi Konflik Interpersonal.rnrnMetode: Penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian Mahasiswa DIII Keperawatan tingkat III sebanyak 114. Teknik sampel dengan simple random sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 52 responden (45%) dari jumlah populasi yang ada.Instrumen penelitian adalah kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat. rnrnHasil: Gambaran Mekanisme Koping mahasiswa Tingkat III Prodi DIII Keperawatan Stikes Muhammadiyah Klaten Dalam Menghadapi Konflik Interpersonal adalah sebagian besar memiliki koping yang adaptif, yaitu sebanyak 49 responden (94,2%), sedangkan yang memiliki koping maladaptif sebanyak 3 responden (5,8%).rnrn Kesimpulan: Gambaran mekanisme koping mahasiswa tingkat III Prodi DIII Keperawatan Stikes Muhammadiyah Klaten dalam menghadapi konflik interpersonal sebagian besar memiliki koping yang adaptif.rnrnKata kunci: remaja, konflik interpersonal, mekanisme kopingrnrn