INTISARIrnrnIka Astuti 1), Sri Handayani 2), Sri Panuntun 3)rnrnGAMBARAN PERILAKU BUANG AIR BESAR KEPALA KELUARGA DI DESA SENDEN, SELO, BOYOLALIrnrnLATAR BELAKANG: Indonesia tahun 2010 masih terdapat 45 juta penduduk yang Buang Air Besar sembarangan, seperti di sungai, got, kebun, dan tempat terbuka lainnya. Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan menimbulkan penyakit seperti diare. Data pada tahun 2010, sebanyak 162 ribu balita meninggal setiap tahun akibat diare. Beberapa alasan masyarakat buang air besar sembarangan di antaranya bahwa membangun jamban mahal, lebih enak BAB di sungai, tinja dapat di gunakan untuk memberi makan ikan dan faktor kebiasaan sejak dulu.rnTUJUAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku Buang Air Besar.rnMETODE PENELITIAN: Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif populasi semua kepala keluarga sejumlah 208 orang pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling yaitu sejumlah 68 orangrnHASIL PENELITIAN: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan perilaku Buang Air Besar dengan benar adalah sebanyak 50 responden ( 73,5 %)rnKESIMPULAN Sebagian besar kepala keluarga di Desa Senden perilaku tentang perilaku Buang Air Besar adalah benar dengan hasil sebanyak 50 responden (73,5%) perilaku Buang Air Besar benar.rnrnKata kunci : Perilaku, Buang Air Besar