ABSTRAKrnrnGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIPARA TENTANG IUD Di RUANG MELATI 1 RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN rnrnFifin febriana 1, Sri Sat titi 2, Yustina A 3.rnrnLatar Belakang : Wanita yang baru melahirkan akan mengalami masa nifas disebut juga masa post partum atau puerperium adalah masa atau waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar lepas dari rahim, sampai 6 minggu berikutnya, disertai dengan pulihnya kembali organ-organ yang berkaitan dengan kandungan, untuk mencegah terjadinya kehamilan baru, petugas kesehatan dapat membantu merencanakan keluarganya dengan mengajarkan kepada mereka cara mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dengan memberikan pendidikan kesehatan dengan KB..rnMetode Penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2012, di Ruang Melati I RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dengan responden sejumlah 36 primipara.rnrnHasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang IUD paling tinggi adalah 24 ibu (66,7% )dengan kategori cukup,tingkat pengetahuan tentang IUD paling tinggi adalah ibu yang berumur 22-26, tingkat pengetahuan tentang IUD paling tinggi adalah ibu yang berpendidikan terakhir SLTA yaitu sebesar 21 ibu ( 77,8%) dengan kategori cukup, tingkat pengetahuan tentang IUD berdasarkan sumber informasi paling tinggi adalah responden yang mendapatkan sumber informasi dari pelayanan kesehatan yaitu sebesar 18 ibu (72%) dengan kategori cukup.rnKesimpulan : Tingkat pengetahuan tentang IUD di Ruang Melati 1 dr. RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten dengan kategori cukup.rnrnKata Kunci : IUD, Primipara dan Pengetahuanrnrn