HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN UPAYA MEMPERSIAPKAN MASA PUBERTAS DI SD N 2 SUKORAME MUSUK BOYOLALIrnrnINTISARIrnrnLatar Belakang : Keadaan kesehatan reproduksi di Indonesia dewasa ini masih belum seperti yang diharapkan. Insidensi kesehatan reproduksi remaja di Indonesia pada tahun 2010 masing-masing memiliki nilai yang cukup tinggi antara lain insidensi seks bebas pada remaja sebesar 85%, insidensi hamil di luar nikah sebesar 72,9%, insidensi HIV AIDS sebesar 75% dan insidensi PMS sebesar 72,7%. Pengetahuan kesehatan reproduksi bagi anak sangatlah penting agar tidak terjerumus kedalam seks bebas, akan tetapi sebagian orang tua kurang memperhatikan dan bahkan belum mengerti bagaimana cara memberikan pengetahuan kesehatan reproduksi bagi anaknya. Kurangnya persiapan anak dalam menghadapi masa pubertas merupakan bahaya psikologis yang serius, misalnya karena kurangnya pengetahuan ibu sebagai orang tua. rnTujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang kesehatan reproduksi remaja dengan upaya mempersiapkan masa pubertas di SD N 2 Sukorame Musuk Boyolali.rnMetode penelitian: Deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu dari siswa kelas V dan kelas VI di SD N 2 Sukorame Musuk Boyolali sebanyak 47 ibu. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling diperoleh 30 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner. Data di analisa menggunakan uji Kendall Tau.rnHasil: penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang kesehatan reproduksi remaja adalah sedang sebanyak 14 responden (100%), upaya ibu mempersiapkan masa pubertas pada anaknya adalah cukup sebanyak 15 responedn (50%) dan nilai p sebesar 0,002 (p < 0,05).rnKesimpulan: penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan ibu tentang kesehatan reproduksi remaja dengan upaya mempersiapkan masa pubertas di SD N 2 Sukorame Musuk Boyolali. rnrnrnKata kunci : pengetahuan, kesehatan reproduksi remaja, upaya mempersiapkan masa pubertas.rn