INTISARIrnrnGAMBARAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK LKMD RANDUSARI KECAMATAN TERAS, KABUPATEN BOYOLALIrnrnLATAR BELAKANG: Jumlah balita di Indonesia sekitar 10% dari seluruh populasi, maka sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu mendapatkan perhatian serius. Pembinaan pertumbuhan perkembangan anak secara komperhesif dan berkualitas yang diselenggarakan melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan pertumbuhan balita dilakukan pada masa kritis (DepKes RI, 2005). Data analisa situasi orang tua dan anak di Dinas kesehatan tingkat I Propinsi Jawa Tengah 2008 untuk deteksi tumbuh kembang balita di Jawa Tengah ditetapkan 80% tetapi cakupan diperiksa 40 – 59% dan mengalami perkembangan tidak optimal sebanyak 0,14%.rnTUJUAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di TK LKMD Randusari.rnMETODE PENELITIAN: Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua anak yang berusia 4-5 tahun sejumlah 52 murid. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampel dengan kriteria ekslusi yaitu sejumlah 47 murid rnHASIL PENELITIAN: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan perkembangan motorik kasar normal adalah sebanyak 32 responden ( 68,1 %)rnKESIMPULAN Sebagian besar anak usia 4-5 tahun di TK LKMD Randusari perkembangan motorik kasar normal dengan hasil sebanyak 32 responden (68,1%). rnrnKata kunci : Perkembangan motorik kasar, status gizi.rn