ABSTRAKrnrnHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI DESA GLODOGAN KECAMATAN KLATEN SELATAN rnrn Latar belakang : Jumlah balita di Indonesia diperkirakan mencapai 30 % dari 250 juta jiwa penduduk, jumlah balita yang susah mengontrol BAB dan BAK (ngompol) di usia sampai prasekolah mencapai 75 juta anak. Pengetahuan tentang toilet training sangat penting dimiliki seorang ibu karena akan berpengaruh pada penerapan toilet training pada anak. Ibu yang mempunyai pengetahuan yang baik berarti mempunyai pemahaman yang baik tentang manfaat dan dampak dari toilet training. Di Desa Glodogan terdapat populasi anak usia toddler sebanyak 206 anak. Berdasarkan pengamatan peneliti masih ada beberapa anak yang masih mengompol karena ibu yang tidak mengetahui pentingnya toilet training pada anak. rn Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap dalam toilet training pada anak usia toddler di Desa Glodogan Kecamatan Klaten Selatan. rn Metode : Penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah ibu yang mempunyai anak usia toddler di Desa Glodogan dengan jumlah populasi sebanyak 204 orang sedangkan sampel penelitian ini sebanyak 41 responden dari 20% jumlah populasi yang ada yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis bivariat dengan chi square. rn Hasil : Tingkat pengetahuan responden baik. Sikap responden sebagian besar mendukung toilet training. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu dalam toilet training pada anak usia toddler di Desa Glodogan Kecamatan Klaten Selatan. rn Kesimpulan : Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu dalam toilet training pada anak usia toddler di Desa Glodogan Kecamatan Klaten Selatan. rnrnKata kunci : pengetahuan, sikap, toilet trainingrn