INTISARIrnrnGAMBARAN TINGKAT RISIKO DEKUBITUS MENGGUNAKAN SKALA BRADEN DI MELATI IV RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATENrnrnRatih¹,Saifudin²,Agung³rnrnLatar Belakang : Dekubitus merupakan masalah yang sangat serius terutama bagi pasien yang harus dirawat lama di rumah sakit. Upaya-upaya pencegahan dekubitus antara lain adanya perubahan posisi miring kanan miring kiri setiap 2 jam, penggantian linen setiap hari dibangsal, tetapi upaya-upaya tersebut kurang maksimal karena penilaian resiko dekubitus sebagai tindakan pencegahan dini tidak dilakukan secara maksimal. Sering terjadi usaha pencegahan terlambat.rnTujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran prosentase tingkat risiko dekubitus menggunakan skala Braden.rnMetode : Deskriptif kuantitatif. Rancangan penelitian dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel Accidental sampling, intrumen yang digunakan adalah lembar penilaian skala braden.rnHasil Penelitian : Penelitian dilakukan pada tanggal 19-25 juli 2012 di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten ruang Melati IV. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang baru masuk dengan responden pasien yang baru masuk rata-rata 1 hari pertama yang kebetulan ditemui selama 1 minggu sebanyak 44 orang. Hasil penelitian didapatkan gambaran prosentase tingkat risiko dekubitus menggunakan skala braden yaitu risiko rendah 29,5%, risiko sedang 43,2%, risiko tinggi 20,5%, risiko sangat tinggi 6,8%.rnKesimpulan : Tingkat risiko dekubitus di Bangsal Melati VI RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten adalah tergolong resiko sedang 43,2%.rnrnrnKata Kunci : Pasien Baru Masuk, Skala Braden, Tingkat Risiko Dekubitus.rn