Detail Cantuman

KTI DIII Keperawatan
GAMBARAN PERISTALTIK USUS PADA PASIEN PASCAOPERASI DENGAN ANESTESI GENERAL DAN SPINAL DI BANGSAL MELATI III RSUP. DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
GAMBARAN PERISTALTIK USUS PADA PASIEN PASCAOPERASI DENGAN ANESTESI GENERAL DAN SPINAL DI BANGSAL MELATI III RSUP. DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATENrnrnINTISARIrnrnLatar Belakang : Tindakan operasi merupakan salah satu tindakan penyelamatanrnpenderita penyakit yang harus dilakukan operasi. Tindakan operasi tidak bisarndipisahkan dengan prosedur anestesi. Anestesia umum merupakan obat yang dapatrnmenimbulkan anestesia yakni suatu keadaan depresi umum yang bersifat reversiblerndari berbagai pusat di susunan saraf pusat, dimana seluruh perasaan danrnkesadaran ditiadakan, sehingga agak mirip keadaan pingsan. Anestesi spinalrnmerupakan tehnik memasukkan obat anestesi lokal ke ruang subarakhnoid untukrnmenghasilkan anestesi (hilangnya sensasi) dan blok fungsi motorik. Anestesi spinalrnmenekan saraf simpatis sehingga akan terlihat efek parasimpatis lebih menonjol,rndimana pada usus terjadi peningkatan kontraksi. Pengelolaan diit pasienrnpascaoperasi pada saat ini masih banyak menganut paradigma lama, yaitu tidakrnboleh makan minum sebelum flatus dan pemberian makanan bertahap minum,rnLiteratur terbaru, menyebutkan bahwa perlakuan tersebut mungkin tidak perlu lagi.rnPemberian makan dini pasca operatif aman dan menurut beberapa penelitianrnbermanfaat. Memperbolehkan pasien makan memberikan kontribusi besar padarnkepuasan pasien, mengurangi lamanya perawatan rumah sakit, sehinggarnmenurunkan biaya medisrnTujuan : Untuk mengkaji gambaran peristaltik usus pada pasien pascaoperasirndengan anestesi general dan spinal di bangsal Melati III RSUP. Dr. SoeradjirnTirtonegoro KlatenrnMetode : Deskriptif dengan pendekatan observasional yang dilakukan pada tanggalrn23 juli sampai 28 juli 2012, menggunakan sampel sebanyak 37 responden yangrnterdiri dari 18 responden anestesi general dan 19 responden anestesi spinal.rnHasil : Responden dengan anestesi general rata – rata timbul peristaltik ususrnadalah 75,8 menit, rata – rata timbulnya peristaltik usus pada anestesi spinal 21,30rnmenit.rnKesimpulan : Responden dengan anestesi general mengalami penurunanrnpereistaltik usus sehingga timbulnya peristaltik usus lebih lama dibandingkanrndengan responden anestesi spinal.rnrnKata Kunci : Anestesi General, Anestesi Spinal, Peristaltik Usus
Ketersediaan
KEP1546 | 617.96 NGA 2012 | Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Klaten (Keperawatan Rak 10) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
617.96 NGA 2012
|
Penerbit | (Stikes Muhammadiyah Klaten) : (Klaten)., 2012 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
291035
|
Klasifikasi |
617.96
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Tahun 2012
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain