INTISARIrnrnGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG CHILD ABUSE DI DESA TRUCUK KLATENrnrnMarlinawati1 Endang Sawitri2 Rumi Saryati3rnrnLatar belakang : Sebagian besar orang tua menganggap kekerasan pada anak adalah hal yang wajar. Orang tua beranggapan kekerasan adalah bagian dari mendisiplinkan anak. Bagi orang tua cara mendidik anak adalah hak prerogratif, terserah mereka bagaimana caranya. Kenyataan bahwa banyak orang tua yang melakukan kekerasan pada anak dan tidak mengetahui pengetahuan tentang child abuse.rnTujuan penelitian: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan orang tua tentang child abuse di Desa Trucuk Klaten.rnMetode penelitian: Deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 228. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dan sampel 34 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner, analisis menggunakan analisis univariat.rnHasil: Tingkat pengetahuan orang tua tentang child abuse adalah cukup sebanyak 19 responden (55,9%), pengetahuan tentang pengertian child abuse adalah baik sebanyak 23 responden (67,6%), pengetahuan tentang faktor penyebab child abuse adalah kurang sebanyak 15 responden (44,1%), pengetahuan tentang tanda-tanda perlakuan child abuse adalah cukup sebanyak 19 responden (55,9%), pengetahuan tentang dampak child abuse adalah baik sebanyak 16 responden (47,1%), pengetahuan tentang tindak pidana child abuse adalah kurang sebanyak 28 responden (82,4%).rnKesimpulan: Gambaran tingkat pengetahuan orang tua tentang child abuse di Desa Trucuk Klaten adalah cukup.rnrnKata kunci : pengetahuan orang tua , child abusernrn