GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN WARGA TENTANG RESIKO CMK (MANDI, CUCI, KAKUS) DI SUNGAI DUKUH JURANG KAJONG, KARANG PAKEL, TRUCUK, KLATEN.rnrnABSTRAKrnrnFitri lestari ¹, Romadhani TP. S.Kep, Ns ², Nurdin. S.Kep, Ns ³ rnrnLatar Belakang : Pencapaian kemajuan suatu wilayah bisa dilihat dari target pembangunan kesehatan, salah satu target pembangunan di bidang kesehatan adalah tercapainya 65% setiap rumah tangga yang mempunyai tempat Mandi, Cuci, Kakus. Masih banyak masyarakat di Indonesia yang melakukan kebutuhan MCK di sungai terutama masyarakat pinggiran sungai. Padahal kualitas air sungai itu sendiri masih rendah dan belum terjamin keamanannya dari berbagai pencemaran.rnTujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan warga tentang resiko MCK di sungai dukuh Jurang Kajong, Karang Pakel, Trucuk, Klaten.rnMetode Penelitian : Penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah warga dukuh Jurang Kajong sebanyak 2 RT yaitu RT 11 dan RT 12 dengan jumlah 133 kepala keluarga sedangkan sampel penelitian ini sebanyak 34 responden dari 25% jumlah populasi yang ada. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat.rnHasil : Gambaran tingkat pengetahuan warga tentang resiko MCK di sungai dukuh Jurang Kajong, Karang Pakel, Trucuk, Klaten didapatkan tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 12 responden (35,3%), tingkat pengetahuan sedang sebanyak 17 responden (50%) dan tingkat pengetahuan rendah sebanyak 5 responden (14,7%).rnKesimpulan : Gambaran tingkat pengetahuan warga tentang resiko MCK di sungai dukuh Jurang Kajong, Karang Pakel, Trucuk, Klaten sebagian besar responden berpengetahuan sedang.rnrnKata Kunci : Tingkat pengetahuan, air sungai, resiko MCK rn