ABSTRAKrnrnrnHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN INSIDENSI BERAT BADAN DI BAWAH GARIS MERAH PADA ANAK USIA 0-5 TAHUN DI DUKUH GENTONGAN KLATEN rnrnrnLatar belakang : Masalah gizi kurang pada balita umumnya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Penyebab langsung yaitu makanan anak dan penyakit infeksi yang mungkin diderita anak. Penyebab tidak langsung yaitu ketahanan pangan di keluarga, pola pengasuhan anak, serta pelayanan kesehatan dan kesehatan lingkungan. Faktor-faktor tersebut sangat terkait dengan tingkat pendidikan, pengetahuan, dan ketrampilan keluarga (Depkes, 2004). rnTujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan insidensi berat badan di bawah garis merah pada anak usia 0-5 tahun di Dukuh Gentongan Klaten.rnMetode penelitian: Deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu dan balita di Dukuh Gentongan Klaten sebanyak 38 responden. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner, data di analisis menggunakan Chi square.rnHasil: Tingkat pengetahuan ibu tentang berat badan di bawah garis merah adalah cukup sebanyak 18 responedn (47,4%), Insidensi berat badan anak dibawah garis merah di Dukuh Gentongan Klaten sebanyak 15 responedn (39,5%), nilai p sebesar 0,022 (p < 0,05).rnKesimpulan: Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan insidensi berat badan di bawah garis merah pada anak usia 0-5 tahun di Dukuh Gentongan Klaten.rnrnPustaka : 26 (2003 – 2011)rnrnKata kunci : pengetahuan, insidensi berat badan dibawah garis merah.rn