INTISARIrnrnGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG BAHAYA PENGGUNAAN BAHAN PENGAWET PADA MAKANAN MIE INSTAN DI DESA SUDRANAN DANGURAN KLATEN SELATANrnrnAri.kusumo.w¹ Suyami² Suparno³rnrnLatar BelakangrnrnPada ibu yang mempunyai tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan yang baikrnakan mempengaruhi pola pemberian makanan untuk anak yang sesuai denganrnpola makan gizi seimbang. Sedangkan, pada ibu yang mempunyai tingkatrnpengetahuan dan tingkat pendidikan yang rendah, maka pola makan yangrndiberikan pada anaknya juga akan rendah.rnTerlebih ibu juga harus mempertimbangkan kebiasaan makan anaknya. denganrnmengkonsumsi makanan tanpa bahan pengawet.rnTujuanpenelitian Mengetahui pengetahuan ibu tentang bahayarnpenggunaanbahan pengawetmakanan MieInstan di Desa Danguran KlatenrnSelatan.rnMetodepenelitian Deskriptif, Populasi yang dipakai dalam penelitian ini adalahrnibu yang membawa anaknya di Posyandu Anggrek di Desa Sudranan, Danguran,rnKlaten Selatan sebanyak 186 Ibu. Dengan teknik purposive sampling. Alatrnpengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakanrndistribusi frekuensi.rnHasilpenelitian Dari 40 responden, pengetahuan ibutentang bahaya bahanrnpengawet mie instan dalam kategori cukup. Pengetahuan ibu tentang bahayarnpengawet mie instan berdasarkan pendidikan dalam kategori cukup, yang palingrnbanyak responden yang berpendidikan menengah.rnSimpulan Pengetahuan ibu tentang bahan pengawet mie instan berdasarkanrnpekerjaan dalam kategori cukup.rnKata Kunci Pengetahuan, Bahaya bahan pengawet mie instan