ABSTRAKrnrnGAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KOLESTEROL DI DESA PAKAHAN KECAMATAN JOGONALAN KABUPATEN KLATENrnrn Latar belakang : Kelebihan kolesterol dalam darah merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia dalam 10 tahun belakangan ini. Hal ini disebabkan selain pola makan yang tidak sehat, kolesterol tinggi juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan, kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, dan kurangnya olahraga, serta kebiasaan merokok. Dari seluruh responden di desa Pakahan di dapatkan tingkat pengetahuan yang bervariasi yaitu sangat baik, baik, cukup, dan kurang baik. Pengetahuan yaitu merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia yakni indra penglihat, pendengaran, penciuman, perasa dan peraba. Di Desa Pakahan, jumlah masyarakat berdasarkan faktor usia dan tekanan darah yang menjadi faktor risiko terjadinya peningkatan kolesterol sebanyak 147 jiwa.rnrn Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang kolesterol di, desa Pakahan, kecamatan Jogonalan, kabupaten Klaten.rnrn Metode : Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah penduduk desa Pakahan dengan jumlah 147 orang sedangkan sampel penelitian ini sebanyak 37 responden dari 25% jumlah populasi yang ada yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat. rnrn Hasil : Gambaran pengetahuan pada masyarakat di desa Pakahan Jogonalan Klaten baik sebanyak 31 orang (84%).rnrn Kesimpulan : Gambaran pengetahuan pada masyarakat di desa Pakahan Jogonalan Klaten sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik.rnrnKata kunci : pengetahuan, masyarakat, kolesterolrn