EVALUASI KEPATUHAN CUCI TANGAN PERAWAT DI RUANGrnINSTALASI RAWAT INTENSIF (IRI) RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATENrnrnINTI SARIrnrnArriyya Widananti, Slamet Widodo, SuyamirnrnLatar Belakang : Infeksi nosokomial adalah masalah besar yang dihadapirnrumah sakit, karena infeksi nosokomial dapat meningkatkan angka kesakitanrn(morbidity) dan angka kematian (mortality) di rumah sakit. Oleh karena itu,rnmencuci tangan menjadi pencegahan penyakit yang paling penting karenarnmerupakan salah satu upaya preventif penyakit infeksi .rnTujuan : Mengevaluasi kepatuhan cuci tangan perawat di Instalasi RawatrnIntensif (IRI) RSUP DR. Soeradji Tirtonegoro Klaten.rnMetode : Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatifrndengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan denganrncara Total sampling yang berjumlah 15 orang. Penelitian denganrnmenggunakan cheklist dan kuisioner, kemudian data dihitung dalamrnpersentase hasil.rnHasil : Tingkat pengetahuan perawat hasilnya sangat baik sebanyak 14 orangrn(86,8%). Faktor penghambat perawat melakukan cuci tangan adalah wakturnyang terlalu lama sebanyak 9 orang (60,0 %). Faktor pendukung perawatrnmelakukan cuci adalah kedisiplinan sebanyak 6 orang (40,0%). Kepatuhanrncuci tangan perawat sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan,rndikategorikan sangat baik yaitu sebanyak 15 responden ( 100%). Persentasernkepatuhan cuci tangan perawat saat sebelum dan setelah melakukan tindakanrnkeparewatan dikategorikan sangat baik yaitu sebanyak 15 responden ( 100%).rnKesimpulan : Tingkat pengetahuan dan kepatuhan perawat terhadap cucirntangan dikategorikan sangat baik.rnrnKata Kunci : Kepatuhan, Cuci tangan, Pengetahuan