Efektivitas Latihan Range of Motion (ROM) terhadap fleksibilitas sendi ekstremitas atas pada lansia di Desa Tegalsari, Kelurahan Bulurejo, Juwiring, Kabupaten KlatenrnrnUtami1, Titi2, Esri3rnrnAbstrakrnrnLatar Belakang: Lansia akan mengalami beberapa perubahan pada masa tuanya, salah satunya yaitu perubahan pada sistem muskuloskeletal terutama di daerah persendian. Sendi kehilangan fleksibilitasnya sehingga terjadi penurunan luas gerak sendi, hal ini dapat mengakibatkan kekakuan dan hambatan dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Salah satu upaya untuk meningkatkan fleksibilitas sendi ekstremitas atas pada lansia yaitu dengan latihan ROM.rnTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evektifitas latihan ROM terhadap fleksibilitas sendi ekstremitas atas pada lansia di Desa Tegalsari, Kelurahan Bulurejo, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.rnMetode: Penelitian ini menggunakan metode Pra- eksperimen dengan rancangan One group pretest-posttest design dan menggunakan uji Paired T-test. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling sebanyak 21 responden. Pengukuran fleksibilitas sendi ektremitas atas menggunakan Goniometer.rnHasil: Hasil penelitian ini menunjukkan ada peningkatan fleksibilitas sendi ekstremitas atas, dengan rata-rata peningkatan tertinggi pada sendi bahu dari 81,10 menjadi 104,90. Sedangkan hasil uji statistik dengan Paired T-test diperoleh hasil p=0,000 (P< 0,05)rnKesimpulan: Latihan ROM efektif terhadap fleksibilitas sendi ekstremitas atas pada lansia di Desa Tegalsari, Kelurahan Bulurejo, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.rnrnrnKata Kunci: Lanjut Usia, Fleksibilitas sendi ektremitas atas, ROMrn